Aku Sekarang, Aku Masa Lalu, dan Aku Masa Depan

23 10 2008

Puisi singkat dibawah ini merupakan karya Helen Mallicoat. Saya ambil dari buku TERTAWA LAGI (terjemahan dari LAUGH AGAIN) by Charles R. Swindoll. Puisi ini memberkati saya sejak pertama membaca deretan-deretan kalimatnya, makanya nyempetin diri buat di-share dulu ke milis tercinta ini meski saya sendiri belum selesai membaca seluruh isi bukunya si om Charles kali ini hehehe.

Isi bukunya sendiri cukup sederhana dari segi topik. Hanya membahas seputar TAWA. Anyway, by the way, bus way (bus way macet terus euy :D)…luar biasa! Hidup zaman sekarang yang minim tawa seperti saat ini, emang perlu terobosan cuma untuk sekedar bisa mengembangkan gigi-gigi kepada orang lain seperti yang diulas dalam buku ini. Muka-muka suram, muka-muka serius sering kita lihat dimana-mana. Padahal, jika kita memiliki IMAN kepada Tuhan Yesus, kita akan selalu menemukan sisi kocak dari dunia ini :). Betul????

Ya wis, yang penasaran isi bukunya cari aja sendiri di toko buku ya ^o^ V (ato tunggu sampai saya menyelesaikan membacanya hihihi). Saya mau lanjutin baca lagi ah…Bye-bye GBU.

NB: Kalo ada review buku bagus, jangna lupa beri tahu saya ya heiheiheiheihei…(sedang bernafsu untuk melahap berpuluh-puluh buku lagi neh hahaha :D).

Nice Poem:

Aku menyesali masa lalu
Dan takut akan masa datang…

Tiba-tiba tuhanku berkata:
“NAMAKU ADALAH AKU SEKARANG.”
Sejenak Dia berhenti.
Aku menanti.
Dia melanjutkan,

“JIKA KAMU HIDUP DI MASA LALU,
DENGAN SEGALA KESALAHANNYA
DAN PENYESALANNYA,
MAKA HIDUP INI SULIT.
AKU TIDAK ADA LAGI DI MASA LALU.
NAMAKU BUKANLAH
AKU MASA LALU.”

“JIKA KAMU HIDUP DI MASA DEPAN,
DENGAN SEGALA MASALAH
DAN KETAKUTANNYA,
DENGAN SEGALA KESUKARANNYA.
AKU TIDAK ADA DI SANA.
NAMAKU BUKANLAH
AKU MASA DEPAN.”

JIKA KAMU HIDUP DI MASA SEKARANG,
TIDAKLAH SULIT.
AKU ADA DI SINI.
NAMAKU ADALAH
AKU SEKARANG.”

Be Strong,
Angelina Kusuma
http://cityofenjie.multiply.com
http://angelinakusuma.blogspot.com


Aksi

Information

Tinggalkan komentar